Psikolinguistik
merupakan suatu ilmu yang mencoba menguraikan proses psikologis yang terjadi
apabila seseorang mengucapkan kalimat-kalimat dan memahami kalimat yang didengarnya
pada waktu berkomunikasi dan bagaimana cara pemerolehannya oleh manusia
(Simanjuntak, 1987:1). Objek psikolinguistik adalah bahasa, gejala jiwa, dan hubungan
di antara keduanya.
Dalam
berbahasa, setiap manusia diberikan kemampuan otak yang sama.
Fritz & Hitzig (1874) membagi otak manusia menjadi dua bagian, yakni hemisfer kiri (left hemisphere) dan hemisfer kanan (right hemisphere).Kedua sisi otak itu masing-masing mempunyai fungsi khusus dan berbeda-beda.Hemisfer kanan digunakan sebagai pusat untuk mengawasi kesadaran letak tubuh dan anggota badan lainnya serta tugas-tugas mengenal ruang dan juga bertugas mengawasi suara.Sedangkan Hemisfer kiri digunakan sebagai pusat kemampuan berbicara.
Fritz & Hitzig (1874) membagi otak manusia menjadi dua bagian, yakni hemisfer kiri (left hemisphere) dan hemisfer kanan (right hemisphere).Kedua sisi otak itu masing-masing mempunyai fungsi khusus dan berbeda-beda.Hemisfer kanan digunakan sebagai pusat untuk mengawasi kesadaran letak tubuh dan anggota badan lainnya serta tugas-tugas mengenal ruang dan juga bertugas mengawasi suara.Sedangkan Hemisfer kiri digunakan sebagai pusat kemampuan berbicara.
Setiap manusia akan selalu melewati proses pemerolehan
bahasa.Pemerolehan bahasa tersebut terjadi secara alamiah pada masa kanak-kanak
di usia prasekolah. Namun sesekali dalam proses pemerolehan bahasa, manusia
mengalami gangguan baik karena organ tubuh tidak berfungsi dengan baik maupun
keadaan psikologis yang kurang baik. Salah satunya yaitu seseorang dengan sifat
manja dan kemampuan penyerapan kata dalam proses pemerolehan bahasa yang rendah
LEBIH LENGKAP DOWNLOAD MAKALAH PENELITIAN disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar